Koran harian Posmetro Indragiri merupakan koran harian lokal pertama yang terbit di Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. Sejak terbit pertama kali pada 2 April Tahun 2012 silam Posmetro Indragiri kini telah mampu menjadi barometer informasi yang setiap harinya di terima oleh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.
Seperti kebanyakan usaha, memulai adalah merupakan salah satu tahap yang tersulit. Pada saat bulan pertama terbit dan beredar di Inhil dan Inhu koran ini tidak serta merta diterima begitu saja oleh masyarakat semua lapisan. Kebiasaan masyarakat yang rendah minat bacanya menjadi salah satu faktor hambatan.
Perlahan tapi pasti koran harian Posmetro Indragiri merambah keberbagai sektor mulai dari ekonomi, pemerintah, pendidikan, sampai pada ketingkat desa. Meski harus menyebrang sungai, rawa-rawa namun koran ini tetap hidup dan tumbuh. Dan yang paling penting dia dicintai oleh pembacanya terutama pembaca setia.
Koran harian ini dicetak di Pekanbaru, merupakan salah satu anak dari perusahaan Pekanbaru Pos Intergrafika Pers. Proses cetak berlangsung sekitar jam 7 malam, kemudian menggunakan kendaraan roda empat sekitar pukul 09.00 malam koran ini sudah dibawa ke Indragiri.
Jadilah sebelum ayam berkokok koran harian Posmetro Indragiri sudah tiba di negeri Indragiri. Sampai ketangan para pembaca pada saat masih pagi sekali. Mengawali hari dengan membaca koran mendapatkan informasi baru sebelum berangkat beraktivitas menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat Indragiri.
Dibandingkan dengan bebrapa anak perusahaan PT Pekanbaru Pos Intergrafika Pers lainnya seperti Posmetro Mandau dan Posmetro Rohil, koran harian Posmetro Indragiri perkembangannya cukup baik dan terus menerus. Penambahan oplah terus meningkat, prospek bisnis terus menaikan kearah grafik yang pertumbuhan.
Pernah suatu ketika diceritakan Direktur Posmetro Indragiri, Efendi Aqil, saat General Manager PT Pekanbaru Pos Intergrafika Pers datang ke Inhil dia secara langsung menyampaikan apresiasi kepada koran Posmetro Indragiri. Dia menyebut koran ini adalah koran yang hidup di 'rawa'.
"Luar biasa koran ini mampu tumbuh diluar dugaan," kata General Manager H Yurmalis Khatib saat itu.
Ya, begitulah karena untuk mencapai daerah kecamatan yang berawa dan pesisir di Inhil tak mudah untuk mensiasatinya. Namun dengan kerja keras dan keuletan alam bukanlah hambatan. Setelah sampai ke Inhil koran Posmetro Indragiri lalu didistribusikan ke kecamatan-kecamatan, nun jauh diujung utara ada Kecamatan Pulau Burung, Kateman, Pelangiran, Mandah.
Dengan menumpang speedboat yang mengarah ke kecamatan-kecamatan koran ini dibawa untuk sampai ke genggaman pembaca setianya. Kemudian diwilayah bagian selatan koran Posmetro Indragiri tidak begitu sulit untuk menjangkau karena koran yang dicetak Pukul 07.00 Wib ini dibawa dari Pekanbaru daerah bagian selatan menjadi rute yang dilintasi mobil ekspedisi untuk kemudian menurunkan koran pada titik-titik yang telah ditentukan.
Setelah itu koran dibawa oleh loper, diantar ke rumah-rumah masyarakat, menyuguhkan informasi yang terpercaya dan berkualitas menjadi hal yang diutamakan dalam pengolahan redaksinya.
Saat merintis pada awalnya koran ini dibagikan gratis ke pada masyarakat, dengan ragu ada yang mengambil, ada juga yang menolak." kebangaten banget ya dikasih gratis ditolak," hehe. Ya, begitulah pahit getirnya dalam meyakinkan masyarakat untuk menerima kehadiran sesuatu yang baru di daerahnya.
Setelah proses itu dilalui kerap saya menemukan malahan masyarakat yang datang kekantor koranm harian lokal ini untuk membeli. Harga jual yang murah dan terjangkau membuat masyarakat tanpa berbipikir langsung saja membelinya. Seperti sebatang rokok koran ini dijual hanya Rp 2000 per examplarnya.
Sejak pertama kali terbit pada 2012 lalu koan ini sudah 3 kali pindah kantor. Oooa Iaa pertama-tama tidak mempunyai kantor hanya menumpang saja dikediaman rumah ketua PWI Inhil pada saat itu Andang Diantoro sebagai tempat persinggahan. Kemudian setelah beberapa bulan mempunyai kantor di Jalan Soebrantas, tahun 2014 pindah kantor ke Jalan Baharuddin Yusuf.
Kemudian tahun 2015 sampai sekarang berkantor di Jalan M Boya Tembilahan. Para karyawan nya pun ada yang betahan sejak berdiri hingga sekarang namun tak banyak pula yang sudah sight out. Mungkin tidak tahan dengan target dan tekanan, ya sudah biarkan saja mereka kita doakan saja mereka itu sukses semua ditempat yang lain. Aamiin. !!
Maka dari itu julukan dari karyawannya ada yang diberikan julukan angkatan Soebrantas, angkatan Telaga Biru dan angkatan M Boya. Itu menandakan saat posisi kantor ketika karyawan itu mulai masuk kerja. Istilah itu saya sendiri yang buat. hohoho.
Oo Iaa, untuk diketahui saya sendiri merupakan angkatan Soebrantas, waah berarti saya merupakan pendiri juga dong. Hmm tidak juga tapi sudah ikut berpartisipasi. Saat saya mulai masuk kerja koran ini sudah terbit beberapa bulan,jadi ingat saat pertama masuk kerja di Posmetro saya diintrogasi oleh kepala departemen saat itu Hermanto.
Dengan gaya militan dan sedikit sangar orang ini mendidik saya menjadi jurnalis, meski belakangan saya tahu dia itu bukan jurnalis melainkan tenaga ahli pemasaran..wkwkwwkwk. Ya sudah tidak apa-apalah.
Kemudian ada Bang Saidul Tombang saat itu menjabat sebagai Pemimpin Redaksi. Dalam masa perjalan belajar bagi saya sampai saat ini pernanan Efendi Aqil atau yang lebih dikenal dengan Julak Aqil saat ini sangat besar. Dengan gayanya yang santai namun pasti memberikan motivasi, spirit dengan semangat.
Ketika mendengar saran dan nasehat dari beliau ini, saya bagaikan mendengarkan ceramah dari motivator terkenal sebutnya saja seperti Ari Ginanjar, Ippho Santosa, dengan sentuhan lembut bagaikan angin yang berhembus nasehat dan motivasinya tembus ketelinga kemudian meresap ke otak bagaikan bumbu ayam CFC yang meresap ke danging ayamnya. Hehehe, lebay.
Saat ini tersiar kabar bahwa beliau akan maju sebagai calon Bupati Indragiri Hilir pada Pilkada serentak yang akan digelar 2018 mendatang. Kita doakan saja semoga niat beliau ini dapat tercapai untuk membangun Inhil menjadi lebih baik lagi. Aamiin ya rabbal alamin.
Oo yaa, perkenalkan saya adalah Ardiansyah ("»")
kurangnya pendapatan membuat Pujasera Dragon Dan Food Crout Berencana Bakal Tutup dan karyawan di phk
BalasHapusdikutip dari portal berita nusantara nusapos.com ."“Menunggu beberapa bulan lagi kita akan tutup,mungkin tidak beroperasi lagi. Gimana mau jalan,pendapatan kita sangat jauh dari target,solusinya Dragon dan FC 999 akan ditutup dan semua karyawan di PHK,” kata kasir Pujasera Dragon Mail
sumber :http://riau.nusapos.com/2017-11-06/pujasera-dragon-dan-food-crout-berencana-bakal-tutup
https://goo.gl/EUfg4t